.
1. Buka cmd
Start >> All Programs >> Accesories >> Command Prompt
2. ketik ping site yang terblock untuk kita lihat ip addressnya…
disini saya mencontohkan http://www.youtube.com
karena ada beberapa isp yang memblog situs ini…
ping www.youtube.com
maka kita dapat melihat ip addressnya yaitu :
208.177.236.70
Atau menggunakan bantuan situs: http://www.selfseo.com/
3. masukkan alamat ini ke
http://www.allredroster.com/iptodec.htm
untuk kita jadikan desimal :
kita lihat hasilnya …
Desimal dari alamat ip 208.177.236.70 adalah HTTP://3497389126
4. Setelah ketemu pindahkan HTTP://3497389126 ke browser kesayangan anda!
dan hasilnya :
bang…
tu situs udah nongol…
Catatan:
Cara ini juga sangat ampuh jika kita hendak mendownload dari situs seperti http://www.4shared.com , prinsip dasarnya sangat sederhana: umumnya proteksi firewall/proxy server memblokir nama situs (bukan alamat IP Address dari sebuah website). Pengetahuan tentang hal tersebut bisa kita exploit (diakali dengan cara mengganti nama situs dengan IP Address-nya ataupun dalam format alamat desimalnya)
sumber:
http://www.jasakom.com/content.php?533-Menembus-proxy-server-dengan-IP-Desimal-%28cm5%29 dan http://www.selfseo.com
1. Buka cmd
Start >> All Programs >> Accesories >> Command Prompt
2. ketik ping site yang terblock untuk kita lihat ip addressnya…
disini saya mencontohkan http://www.youtube.com
karena ada beberapa isp yang memblog situs ini…
ping www.youtube.com
maka kita dapat melihat ip addressnya yaitu :
208.177.236.70
Atau menggunakan bantuan situs: http://www.selfseo.com/
3. masukkan alamat ini ke
http://www.allredroster.com/iptodec.htm
untuk kita jadikan desimal :
kita lihat hasilnya …
Desimal dari alamat ip 208.177.236.70 adalah HTTP://3497389126
4. Setelah ketemu pindahkan HTTP://3497389126 ke browser kesayangan anda!
dan hasilnya :
bang…
tu situs udah nongol…
Catatan:
Cara ini juga sangat ampuh jika kita hendak mendownload dari situs seperti http://www.4shared.com , prinsip dasarnya sangat sederhana: umumnya proteksi firewall/proxy server memblokir nama situs (bukan alamat IP Address dari sebuah website). Pengetahuan tentang hal tersebut bisa kita exploit (diakali dengan cara mengganti nama situs dengan IP Address-nya ataupun dalam format alamat desimalnya)
sumber:
http://www.jasakom.com/content.php?533-Menembus-proxy-server-dengan-IP-Desimal-%28cm5%29 dan http://www.selfseo.com
canning
Melalui port scanning seorang attacker
bisamelihatfungsidancarabertahansebuah system dariberbagaimacam port.
Seorangatackerbisamendapatkanakseskedalamsistemmelalui port yang
tidakdilindungi.Sebaiacontoh, scaningbisadigunakanuntukmenentukandimana
default SNMP string di bukauntukpublik, yang artinyainformasibisa di
extract untukdigunakandalam remote command attack.
14.TCP/IP Sequence Stealing, Pa
sebenernya diriku gak mau postingin ini tapi apa boleh buat coz ne web
kesenengan diriku di blog ma server proxy. Tau gak sech proxy server???
pasti kalian pada nanya' gene ya..." proxy server adalah suatu komputer
yang biasanya di gunakan pembagi jaringan internet yang di bagi-bagi
ama client. nah proxy server ne berfungsi sebag15. HTTPD Attacks
Kerawanan yang terdapat dalam HTTPD ataupun webserver ada lima macam:
buffer overflows, httpd bypasses, cross scripting, web code
vulnerabilities, dan URL floods
Read more: http://unikdong.blogspot.com/2012/04/cara-hacker-membobol-suatu-website.html
Sumber : Unikdong.blogspot.com canning Melalui port scanning seorang attacker bisamelihatfungsidancarabertahansebuah system dariberbagaimacam port. Seorangatackerbisamendapatkanakseskedalamsistemmelalui port yang tidakdilindungi.Sebaiacontoh, scaningbisadigunakanuntukmenentukandimana default SNMP string di bukauntukpublik, yang artinyainformasibisa di extract untukdigunakandalam remote command attack.
14.TCP/IP Sequence Stealing, Pa
14.TCP/IP Sequence Stealing, Pa
cara membobol web yang di blokor proxy server
Read more: http://unikdong.blogspot.com/2012/04/cara-hacker-membobol-suatu-website.html
Sumber : Unikdong.blogspot.com canning Melalui port scanning seorang attacker bisamelihatfungsidancarabertahansebuah system dariberbagaimacam port. Seorangatackerbisamendapatkanakseskedalamsistemmelalui port yang tidakdilindungi.Sebaiacontoh, scaningbisadigunakanuntukmenentukandimana default SNMP string di bukauntukpublik, yang artinyainformasibisa di extract untukdigunakandalam remote command attack.
14.TCP/IP Sequence Stealing, Pa
Cara Hacker Membobol
Suatu Website
Cara cara seoarang hacker menembus ataupun menyusup dan juga merusak
suatu website adalah sebagai berikut.Teknik teknik itu antara lain:
1. IP Spoofing
2. FTP Attack
3. Unix Finger Exploits
4. Flooding & Broadcasting
5. Fragmented Packet Attacks
6. E-mail Exploits
7. DNS and BIND Vulnerabilities
8. Password Attacks
9.Proxy Server Attacks
10. Remote Command Processing Attacks
11. Remote File System Attack
12. Selective Program Insertions
13. Port Scanning
14.TCP/IP Sequence Stealing, Passive Port Listening and Packet
15. HTTPD Attacks
1. IP Spoofing
IP Spoofing juga dikenal sebagai Source Address Spoofing, yaitu
pemalsuan alamat IP attacker sehingga sasaran menganggap alamat IP
attacker adalah alamat IP dari host di dalam network bukan dari luar
network. Misalkan attacker mempunyai IP address type A 66.25.xx.xx
ketika attacker melakukan serangan jenis ini maka Network yang diserang
akan menganggap IP attacker adalah bagian dari Networknya misal
192.xx.xx.xx yaitu IP type C.
IP Spoofing terjadi ketika seorang attacker ?mengakali? packet routing
untuk mengubah arah dari data atau transmisi ke tujuan yang berbeda.
Packet untuk routing biasanya di transmisikan secara transparan dan
jelas sehingga membuat attacker dengan mudah untuk memodifikasi asal
data ataupun tujuan dari data. Teknik ini bukan hanya dipakai oleh
attacker tetapi juga dipakai oleh para security profesional untuk men
tracing identitas dari para attacker
2. FTP Attack
Salah satu serangan yang dilakukan terhadap File Transfer Protocol
adalah serangan buffer overflow yang diakibatkan oleh malformed command.
tujuan menyerang FTP server ini rata-rata adalah untuk mendapatkan
command shell ataupun untuk melakukan Denial Of Service. Serangan Denial
Of Service akhirnya dapat menyebabkan seorang user atau attacker untuk
mengambil resource didalam network tanpa adanya autorisasi, sedangkan
command shell dapat membuat seorang attacker mendapatkan akses ke sistem
server dan file-file data yang akhirnya seorang attacker bisa membuat
anonymous root-acces yang mempunyai hak penuh terhadap system bahkan
network yang diserang
3. Unix Finger Exploits
Pada masa awal internet, Unix OS finger utility digunakan secara
efficient untuk men sharing informasi diantara pengguna. Karena
permintaan informasi terhadap informasi finger ini tidak menyalahkan
peraturan, kebanyakan system Administrator meninggalkan utility ini
(finger) dengan keamanan yang sangat minim, bahkan tanpa kemanan sama
sekali. Bagi seorang attacker utility ini sangat berharga untuk
melakukan informasi tentang footprinting, termasuk nama login dan
informasi contact.
Utility ini juga Menyediakan keterangan yang sangat baik tentang
aktivitas user didalam sistem, berapa lama user berada dalam sistem dan
seberapa jauh user merawat sistem. Informasi yang dihasilkan dari finger
ini dapat meminimalisasi usaha kracker dalam menembus sebuah sistem.
Keterangan pribadi tentang user yang dimunculkan oleh finger daemon ini
sudah cukup bagi seorang atacker untuk melakukan social engineering
dengan menggunakan social skillnya untuk memanfaatkan user agar
?memberitahu? password dan kode akses terhadap system.
4. Flooding & Broadcasting
Seorang attacker bisa menguarangi kecepatan network dan host-host yang
berada di dalamnya secara significant dengan cara terus melakukan
request/permintaan terhadap suatu informasi dari sever yang bisa
menangani serangan classic Denial Of Service(Dos), mengirim request ke
satu port secara berlebihan dinamakan flooding, kadang hal ini juga
disebut spraying. Tujuan dari kedua serangan ini adalah sama yaitu
membuat network resource yang Menyediakan informasi menjadi lemah dan
akhirnya menyerah.
Serangan dengan cara Flooding bergantung kepada dua faktor yaitu: ukuran
dan/atau volume (size and/or volume). Seorang attacker dapat
menyebabkan Denial Of Service dengan cara melempar file berkapasitas
besar atau volume yang besar dari paket yang kecil kepada sebuah system.
Dalam keadaan seperti itu network server akan menghadapi kemacetan:
terlalu banyak informasi yang diminta dan tidak cukup power untuk
mendorong data agar berjalan. Pada dasarnya paket yang besar membutuhkan
kapasitas proses yang besar pula, tetapi secara tidak normal paket yang
kecil dan sama dalam volume yang besar akan menghabiskan resource
secara percuma, dan mengakibatkan kemacetan
5. Fragmented Packet Attacks
Data-data internet yang di transmisikan melalui TCP/IP bisa dibagi lagi
ke dalam paket-paket yang hanya mengandung paket pertama yang isinya
berupa informasi bagian utama( kepala) dari TCP. Beberapa firewall akan
mengizinkan untuk memroses bagian dari paket-paket yang tidak mengandung
informasi alamat asal pada paket pertamanya, hal ini akan mengakibatkan
beberapa type system menjadi crash. Contohnya, server NT akan menjadi
crash jika paket-paket yang dipecah(fragmented packet) cukup untuk
menulis ulang informasi paket pertama dari suatu protokol
6. E-mail Exploits
Peng-exploitasian e-mail terjadi dalam lima bentuk yaitu: mail floods,
manipulasi perintah (command manipulation), serangan tingkat
transportasi(transport level attack), memasukkan berbagai macam kode
(malicious code inserting) dan social engineering(memanfaatkan
sosialisasi secara fisik). Penyerangan email bisa membuat system menjadi
crash, membuka dan menulis ulang bahkan mengeksekusi file-file aplikasi
atau juga membuat akses ke fungsi fungsi perintah (command function)
7. DNS and BIND Vulnerabilities
Berita baru-baru ini tentang kerawanan (vulnerabilities) tentang
aplikasi Barkeley Internet Name Domain (BIND) dalam berbagai versi
mengilustrasikan kerapuhan dari Domain Name System (DNS), yaitu krisis
yang diarahkan pada operasi dasar dari Internet (basic internet
operation)
8. Password Attacks
Password merupakan sesuatu yang umum jika kita bicara tentang kemanan.
Kadang seorang user tidak perduli dengan nomor pin yang mereka miliki,
seperti bertransaksi online di warnet, bahkan bertransaksi online
dirumah pun sangat berbahaya jika tidak dilengkapi dengan software
security seperti SSL dan PGP. Password adalah salah satu prosedur
kemanan yang sangat sulit untuk diserang, seorang attacker mungkin saja
mempunyai banyak tools (secara teknik maupun dalam kehidupan sosial)
hanya untuk membuka sesuatu yang dilindungi oleh password.
Ketika seorang attacker berhasil mendapatkan password yang dimiliki oleh
seorang user, maka ia akan mempunyai kekuasaan yang sama dengan user
tersebut. Melatih karyawan/user agar tetap waspada dalam menjaga
passwordnya dari social engineering setidaknya dapat meminimalisir
risiko, selain berjaga-jaga dari praktek social enginering organisasi
pun harus mewaspadai hal ini dengan cara teknikal. Kebanyakan serangan
yang dilakukan terhadap password adalah menebak (guessing), brute force,
kracking dan sniffing
9.Proxy Server Attacks
Salah satu fungsi Proxy server adalah untuk mempercepat waktu response
dengan cara menyatukan proses dari beberapa host dalam suatu trusted
network
10. Remote Command Processing Attacks
Trusted Relationship antara dua atau lebih host Menyediakan fasilitas
pertukaran informasi dan resource sharing. Sama halnya dengan proxy
server, trusted relationship memberikan kepada semua anggota network
kekuasaan akses yang sama di satu dan lain system (dalam network).
Attacker akan menyerang server yang merupakan anggota dari trusted
system. Sama seperti kerawanan pada proxy server, ketika akses diterima,
seorang attacker akan mempunyai kemampuan mengeksekusi perintah dan
mengkases data yang tersedia bagi user lainnya
11. Remote File System Attack
Protocol-protokol untuk tranportasi data ?tulang punggung dari internet?
adalah tingkat TCP (TCPLevel) yang mempunyai kemampuan dengan mekanisme
untuk baca/tulis (read/write) Antara network dan host. Attacker bisa
dengan mudah mendapatkan jejak informasi dari mekanisme ini untuk
mendapatkan akses ke direktori file
12. Selective Program Insertions
Selective Program Insertions adalah serangan yang dilakukan ketika
attacker menaruh program-program penghancur, seperti virus, worm dan
trojan (mungkin istilah ini sudah anda kenal dengan baik ?) pada system
sasaran. Program-program penghancur ini sering juga disebut malware.
Program-program ini mempunyai kemampuan untuk merusak system, pemusnahan
file, pencurian password sampai dengan membuka backdoor
13. Port Scanning
Melalui port scanning seorang attacker bisa melihat fungsi dan cara
bertahan sebuah system dari berbagai macam port. Seorang atacker bisa
mendapatkan akses kedalam sistem melalui port yang tidak dilindungi.
Sebaia contoh, scaning bisa digunakan untuk menentukan dimana default
SNMP string di buka untuk publik, yang artinya informasi bisa di extract
untuk digunakan dalam remote command attack
14.TCP/IP Sequence Stealing, Passive Port Listening and Packet
Interception TCP/IP Sequence Stealing, Passive Port Listening dan Packet
Interception berjalan untuk mengumpulkan informasi yang sensitif untuk
mengkases network. Tidak seperti serangan aktif maupun brute-force,
serangan yang menggunakan metoda ini mempunyai lebih banyak kualitas
stealth-like
15. HTTPD Attacks
Kerawanan yang terdapat dalam HTTPD ataupun webserver ada lima macam:
buffer overflows, httpd bypasses, cross scripting, web code
vulnerabilities, dan URL floods
Read more: http://unikdong.blogspot.com/2012/04/cara-hacker-membobol-suatu-website.html
Sumber : Unikdong.blogspot.com
Read more: http://unikdong.blogspot.com/2012/04/cara-hacker-membobol-suatu-website.html
Sumber : Unikdong.blogspot.com
Cara Hacker Membobol
Suatu Website
Cara cara seoarang hacker menembus ataupun menyusup dan juga merusak
suatu website adalah sebagai berikut.Teknik teknik itu antara lain:
1. IP Spoofing
2. FTP Attack
3. Unix Finger Exploits
4. Flooding & Broadcasting
5. Fragmented Packet Attacks
6. E-mail Exploits
7. DNS and BIND Vulnerabilities
8. Password Attacks
9.Proxy Server Attacks
10. Remote Command Processing Attacks
11. Remote File System Attack
12. Selective Program Insertions
13. Port Scanning
14.TCP/IP Sequence Stealing, Passive Port Listening and Packet
15. HTTPD Attacks
1. IP Spoofing
IP Spoofing juga dikenal sebagai Source Address Spoofing, yaitu
pemalsuan alamat IP attacker sehingga sasaran menganggap alamat IP
attacker adalah alamat IP dari host di dalam network bukan dari luar
network. Misalkan attacker mempunyai IP address type A 66.25.xx.xx
ketika attacker melakukan serangan jenis ini maka Network yang diserang
akan menganggap IP attacker adalah bagian dari Networknya misal
192.xx.xx.xx yaitu IP type C.
IP Spoofing terjadi ketika seorang attacker ?mengakali? packet routing
untuk mengubah arah dari data atau transmisi ke tujuan yang berbeda.
Packet untuk routing biasanya di transmisikan secara transparan dan
jelas sehingga membuat attacker dengan mudah untuk memodifikasi asal
data ataupun tujuan dari data. Teknik ini bukan hanya dipakai oleh
attacker tetapi juga dipakai oleh para security profesional untuk men
tracing identitas dari para attacker
2. FTP Attack
Salah satu serangan yang dilakukan terhadap File Transfer Protocol
adalah serangan buffer overflow yang diakibatkan oleh malformed command.
tujuan menyerang FTP server ini rata-rata adalah untuk mendapatkan
command shell ataupun untuk melakukan Denial Of Service. Serangan Denial
Of Service akhirnya dapat menyebabkan seorang user atau attacker untuk
mengambil resource didalam network tanpa adanya autorisasi, sedangkan
command shell dapat membuat seorang attacker mendapatkan akses ke sistem
server dan file-file data yang akhirnya seorang attacker bisa membuat
anonymous root-acces yang mempunyai hak penuh terhadap system bahkan
network yang diserang
3. Unix Finger Exploits
Pada masa awal internet, Unix OS finger utility digunakan secara
efficient untuk men sharing informasi diantara pengguna. Karena
permintaan informasi terhadap informasi finger ini tidak menyalahkan
peraturan, kebanyakan system Administrator meninggalkan utility ini
(finger) dengan keamanan yang sangat minim, bahkan tanpa kemanan sama
sekali. Bagi seorang attacker utility ini sangat berharga untuk
melakukan informasi tentang footprinting, termasuk nama login dan
informasi contact.
Utility ini juga Menyediakan keterangan yang sangat baik tentang
aktivitas user didalam sistem, berapa lama user berada dalam sistem dan
seberapa jauh user merawat sistem. Informasi yang dihasilkan dari finger
ini dapat meminimalisasi usaha kracker dalam menembus sebuah sistem.
Keterangan pribadi tentang user yang dimunculkan oleh finger daemon ini
sudah cukup bagi seorang atacker untuk melakukan social engineering
dengan menggunakan social skillnya untuk memanfaatkan user agar
?memberitahu? password dan kode akses terhadap system.
4. Flooding & Broadcasting
Seorang attacker bisa menguarangi kecepatan network dan host-host yang
berada di dalamnya secara significant dengan cara terus melakukan
request/permintaan terhadap suatu informasi dari sever yang bisa
menangani serangan classic Denial Of Service(Dos), mengirim request ke
satu port secara berlebihan dinamakan flooding, kadang hal ini juga
disebut spraying. Tujuan dari kedua serangan ini adalah sama yaitu
membuat network resource yang Menyediakan informasi menjadi lemah dan
akhirnya menyerah.
Serangan dengan cara Flooding bergantung kepada dua faktor yaitu: ukuran
dan/atau volume (size and/or volume). Seorang attacker dapat
menyebabkan Denial Of Service dengan cara melempar file berkapasitas
besar atau volume yang besar dari paket yang kecil kepada sebuah system.
Dalam keadaan seperti itu network server akan menghadapi kemacetan:
terlalu banyak informasi yang diminta dan tidak cukup power untuk
mendorong data agar berjalan. Pada dasarnya paket yang besar membutuhkan
kapasitas proses yang besar pula, tetapi secara tidak normal paket yang
kecil dan sama dalam volume yang besar akan menghabiskan resource
secara percuma, dan mengakibatkan kemacetan
5. Fragmented Packet Attacks
Data-data internet yang di transmisikan melalui TCP/IP bisa dibagi lagi
ke dalam paket-paket yang hanya mengandung paket pertama yang isinya
berupa informasi bagian utama( kepala) dari TCP. Beberapa firewall akan
mengizinkan untuk memroses bagian dari paket-paket yang tidak mengandung
informasi alamat asal pada paket pertamanya, hal ini akan mengakibatkan
beberapa type system menjadi crash. Contohnya, server NT akan menjadi
crash jika paket-paket yang dipecah(fragmented packet) cukup untuk
menulis ulang informasi paket pertama dari suatu protokol
6. E-mail Exploits
Peng-exploitasian e-mail terjadi dalam lima bentuk yaitu: mail floods,
manipulasi perintah (command manipulation), serangan tingkat
transportasi(transport level attack), memasukkan berbagai macam kode
(malicious code inserting) dan social engineering(memanfaatkan
sosialisasi secara fisik). Penyerangan email bisa membuat system menjadi
crash, membuka dan menulis ulang bahkan mengeksekusi file-file aplikasi
atau juga membuat akses ke fungsi fungsi perintah (command function)
7. DNS and BIND Vulnerabilities
Berita baru-baru ini tentang kerawanan (vulnerabilities) tentang
aplikasi Barkeley Internet Name Domain (BIND) dalam berbagai versi
mengilustrasikan kerapuhan dari Domain Name System (DNS), yaitu krisis
yang diarahkan pada operasi dasar dari Internet (basic internet
operation)
8. Password Attacks
Password merupakan sesuatu yang umum jika kita bicara tentang kemanan.
Kadang seorang user tidak perduli dengan nomor pin yang mereka miliki,
seperti bertransaksi online di warnet, bahkan bertransaksi online
dirumah pun sangat berbahaya jika tidak dilengkapi dengan software
security seperti SSL dan PGP. Password adalah salah satu prosedur
kemanan yang sangat sulit untuk diserang, seorang attacker mungkin saja
mempunyai banyak tools (secara teknik maupun dalam kehidupan sosial)
hanya untuk membuka sesuatu yang dilindungi oleh password.
Ketika seorang attacker berhasil mendapatkan password yang dimiliki oleh
seorang user, maka ia akan mempunyai kekuasaan yang sama dengan user
tersebut. Melatih karyawan/user agar tetap waspada dalam menjaga
passwordnya dari social engineering setidaknya dapat meminimalisir
risiko, selain berjaga-jaga dari praktek social enginering organisasi
pun harus mewaspadai hal ini dengan cara teknikal. Kebanyakan serangan
yang dilakukan terhadap password adalah menebak (guessing), brute force,
kracking dan sniffing
9.Proxy Server Attacks
Salah satu fungsi Proxy server adalah untuk mempercepat waktu response
dengan cara menyatukan proses dari beberapa host dalam suatu trusted
network
10. Remote Command Processing Attacks
Trusted Relationship antara dua atau lebih host Menyediakan fasilitas
pertukaran informasi dan resource sharing. Sama halnya dengan proxy
server, trusted relationship memberikan kepada semua anggota network
kekuasaan akses yang sama di satu dan lain system (dalam network).
Attacker akan menyerang server yang merupakan anggota dari trusted
system. Sama seperti kerawanan pada proxy server, ketika akses diterima,
seorang attacker akan mempunyai kemampuan mengeksekusi perintah dan
mengkases data yang tersedia bagi user lainnya
11. Remote File System Attack
Protocol-protokol untuk tranportasi data ?tulang punggung dari internet?
adalah tingkat TCP (TCPLevel) yang mempunyai kemampuan dengan mekanisme
untuk baca/tulis (read/write) Antara network dan host. Attacker bisa
dengan mudah mendapatkan jejak informasi dari mekanisme ini untuk
mendapatkan akses ke direktori file
12. Selective Program Insertions
Selective Program Insertions adalah serangan yang dilakukan ketika
attacker menaruh program-program penghancur, seperti virus, worm dan
trojan (mungkin istilah ini sudah anda kenal dengan baik ?) pada system
sasaran. Program-program penghancur ini sering juga disebut malware.
Program-program ini mempunyai kemampuan untuk merusak system, pemusnahan
file, pencurian password sampai dengan membuka backdoor
13. Port Scanning
Melalui port scanning seorang attacker bisa melihat fungsi dan cara
bertahan sebuah system dari berbagai macam port. Seorang atacker bisa
mendapatkan akses kedalam sistem melalui port yang tidak dilindungi.
Sebaia contoh, scaning bisa digunakan untuk menentukan dimana default
SNMP string di buka untuk publik, yang artinya informasi bisa di extract
untuk digunakan dalam remote command attack
14.TCP/IP Sequence Stealing, Passive Port Listening and Packet
Interception TCP/IP Sequence Stealing, Passive Port Listening dan Packet
Interception berjalan untuk mengumpulkan informasi yang sensitif untuk
mengkases network. Tidak seperti serangan aktif maupun brute-force,
serangan yang menggunakan metoda ini mempunyai lebih banyak kualitas
stealth-like
15. HTTPD Attacks
Kerawanan yang terdapat dalam HTTPD ataupun webserver ada lima macam:
buffer overflows, httpd bypasses, cross scripting, web code
vulnerabilities, dan URL floods
Read more: http://unikdong.blogspot.com/2012/04/cara-hacker-membobol-suatu-website.html
Sumber : Unikdong.blogspot.com
Read more: http://unikdong.blogspot.com/2012/04/cara-hacker-membobol-suatu-website.html
Sumber : Unikdong.blogspot.com
1 komentar:
.. lumayan.. jg
Posting Komentar